Meskipun pandemi covid-19 masih ada dan belum tahu kapan akan berakhir, namun bisnis transportasi udara di Indonesia jangan sampai mati. Seperti yang sudah kita tahu maskapai seperti Garuda Indonesia yang terancam bangkrut karena terus mengalami kerugian.
Contohnya seperti Maskapai penerbangan Super Air Jet yang siap mengudara setelah mendapat sertifikat operator udara atau AOC dari Kementerian Perhubungan. Menurut Direktur Jenderal Novie Riyanto, Sabtu, 26 Juni 2021, sertifikat itu diberikan setelah Super Air Jet melewati proses yang cukup panjang.
“Proses sertifikasi mengacu kepada ketentuan ICAO dan regulasi penerbangan yang berlaku di Indonesia yang dilaksanakan melalui tahap pre application, formal application, document compliance, demonstration & inspection, dan certification,” ujarnya.
Berikut Fakta-fakta tentang Super Air Jet yang disebut dimiliki oleh keluarga Rusdi Kirana, bos Lion Air Group.
Dilansir dari Bisnis.com, Super Air Jet dan Flyindo Aviasi Nusantara (FAN) mendapatkan suntikan dana dari pemilik Lion Air Group senilai US$ 67,8 juta atau senilai Rp 968 miliar.
Dikutip dari laporan Debtwire, Senin, 24 Mei 2021, Super Air Jet dan FAN adalah kedua lini usaha baru yang dikendalikan oleh keluarga yang sama dari Rusdi Kirana selaku pemilik Lion Air Group.
Super Air Jet diyakini bisa menangkap peluang pasar terutama untuk kebutuhan penerbangan domestik, meski diluncurkan pada masa pandemi Covid-19. Maskapai bakal menyasar kalangan milenial, terutama pelancong.
"Hal ini sesuai dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga angkutan udara dalam upaya mobilitas orang dan barang sangat dibutuhkan, sejalan konektivitas antarwilayah agar saling terhubung dan tercipta dengan baik," ujar Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari dalam keterangannya, Senin, 3 April 2021.
Dalam keterangan tertulisnya, Ari mengatakan Super Air Jet didirikan oleh praktisi yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola dan menjalankan operasional penerbangan. Perusahaan ini diklaim didukung sumber daya manusia (SDM) yang memenuhi standar.
“Super Air Jet telah melakukan standarisasi pelatihan bagi manajemen, seluruh awak pesawat, karyawan agar semakin meningkatkan keamanan dan pelayanan kepada para penumpang mendatang,” katanya.
Super Air Jet akan bakal mengoperasikan armada Airbus generasi terbaru, yakni A320- 200 yang berkapasitas 180 dengan kursi kelas ekonomi untuk tahap pertama. Maskapai ini bakal menawarkan rute penerbangan di berbagai destinasi dalam negeri maupun luar negeri.
Seragam awak kabin Super Air Jet berbeda dengan maskapai penerbangan pada umumnya. Dikutip dari akun instagram @superairjet, seragam pramugara dan pramugari berwarna krem dengan banyak saku di baju dan celana. Sedangkan alas kaki menggunakan sepatu kets warna putih.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Super Air Jet yang sebentar lagi akan mengudara di Indonesia. Semoga info ini bermanfaat.