rajabacklink

Pendidikan Keputrian, Metode Menciptakan Lulusan Islami di Sekolah

1 Feb 2024  |  290x | Ditulis oleh : Admin
pesantren Al Masoem

Pendidikan keputrian adalah pendidikan yang diberikan kepada siswi untuk mempersiapkannya menjadi wanita yang shalihah dan berakhlak mulia. Pendidikan keputrian dapat diberikan di sekolah, pesantren, atau lembaga pendidikan lainnya. Di Pesantren modern, pendidikan keputrian rutin dilaksanakan hampir setiap minggu tapi tergantung pesantrennya juga. Di Sekolah Islam, pendidikan keputrian menjadi salah satu metode terbaik untuk memberikan edukasi kepada para wanita terutama agar mereka bisa menjadi wantia yang shalehah sesuai dengan ajaran islam. 

Pendidikan Keputrian, Metode Menciptakan Lulusan Islami di Sekolah

Salah satu ciri ciri dari wantia muslim adalah memiliki rasa malu, memiliki adab yang baik, menutup aurat dan lain sebagainya. Pendidikan keputrian ini juga mengajarkan bagaimana menjadi wanita muslim dalam memberikan pelayanan kepada suaminya nanti seperti memasak, mengurus dapur dan lain sebagainya, serta dalam pendidikan keputrian ini juga para peserta didik akan diajarkan tentang bagaimana caranya berwudhu bagi wanita, bagaimana etika ketika bertemu dengan tamu yang bukan muhrim, bagaimana caranya bersuci dan lain sebagainya. Dan berikut adalah beberapa hal yang dipelajari dari pendidikan keputrian di sekolah:

Kedudukan dan peran wanita dalam Islam

Siswi diajarkan tentang kedudukan dan peran wanita dalam Islam. Mereka diajarkan bahwa wanita adalah makhluk yang mulia dan memiliki hak yang sama dengan laki-laki. Di era modern seperti ini tentu saja menjadi wanita karir itu tetap diperbolehkan selama ada keridhoan dari suami sehingga di dalam keputrian ini para siswa diajarkan bagaimana bersikap dan bersifat kepada suami dan memahami kedudukan dan peranan wanita dalam agama islam. Meskipun mereka misalkan suatu saat jadi wanita karir tapi tetap semua ada di tangan suami (laki laki).

Akhlak mulia

Siswi diajarkan tentang akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang wanita. Akhlak mulia tersebut meliputi:

  • Iman dan taqwa
  • Sopan santun
  • Jujur dan amanah
  • Bertanggung jawab
  • Bersabar dan pemaaf

Kebersihan dan kesehatan diri

Siswi diajarkan tentang pentingnya kebersihan dan kesehatan diri. Mereka diajarkan cara menjaga kebersihan dan kesehatan diri, baik dari segi fisik maupun mental. Kebersihan dan kesehatan diri merupakan bagian dari perempuan. Maka tidak aneh jika dalama data istiadat kita juga, perempuan harus bersih dan harus bisa membenah diri.

Hukum-hukum khusus wanita

Siswi diajarkan tentang hukum-hukum khusus wanita, seperti hukum haid, nifas, dan iddah serta berbagai macam hal lainnya.

Keterampilan

Siswi juga diajarkan berbagai keterampilan, seperti memasak, menjahit, dan beladiri. Keterampilan tersebut dapat membantu siswi untuk menjadi wanita yang mandiri dan tangguh.

Tujuan dari Pendidikan Keputrian di Sekolah Islam

Tujuan dari pendidikan keputrian adalah untuk membentuk siswi menjadi wanita yang:

  • Beriman dan bertakwa
  • Berakhlak mulia
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
  • Mengenal hukum-hukum khusus wanita
  • Memiliki keterampilan

Dengan pendidikan keputrian, diharapkan siswi dapat menjadi wanita yang shalihah dan berakhlak mulia, serta dapat menjadi pemimpin dan panutan bagi masyarakat.

Sekolah Islam yang Memberikan Pendidikan Keputrian untuk Siswinya

Ada salah satu sekolah islam yang memberikan pendidikan keputrian untuk siswanya. Yaitu sekolah islam dan pesantren Al Ma'soem. Al Ma'soem merupakan lembaga pendidikan islam yang ada di Bandung, tepatnya di perbatasan kabupaten Bandung dan Sumedang. Kami berada 10 menit di gerbang TOL Cileunyi yang artinya mudah di akses oleh semua orang terutama bagi mereka yang berada di dekat TOL CISUMDAWU dan TOL PURBALEUNYI.

Al Ma'soem menjadi salah satu sekolah islam yang memberikan pendidikan keputrian setiap minggunya. Kami mengadakan pendidikan keputrian pada hari Jumat untuk sekolah formal yaitu ketika para siswa dan guru laki laki sedang sibuk melaksanakan kegiatan shalat Jumat berjamaah. Pendidikan keputrian sendiri biasa diisi oleh wali kelas perempuan dan oleh wali santri perempuan. Ini penting untuk memberikan waktu luang dengan hal yang positif dan memang mampu membangun lulusan lulusan putri yang islami.

Keputrian ini bisa dinilai berhasil di sajikan di lingkungan sekolah Islam Al Ma'soem karena pada dasarnya Al Masoem sekolah islam yang tidak mewajibkan siswi untuk mengenakan hijab tapi alhamdulilah 100% siswi dan santri wati sekolah islam Al Masoem menggunakan hijab, pakain yang tidak ngetat dan juga siswi tidak dandan berlebihan. Meskipun ada beberapa yang masih bebal dengan aturan biasanya akan tetap diberikan pengarahan agar bisa bersifat layaknya perempuan muslim.

Berita Terkait
Baca Juga: