Dalam dunia usaha yang namanya persaingan pasti ada, di sinilah kita dituntut untuk selalu bisa satu langkah lebih maju dari yang lain. Selain terus meningkatkan kualitas produk, label dan juga kemasan harus yang paling menarik. Untuk label biasanya kita memesan stiker untuk ditempel pada kemasan yang kita gunakan.
Cara cetak stiker ini tentu tidak akan bisa kita buat sendiri, apalagi untuk stiker yang mempunyai bahan dan kualitas bagus. Anda pastinya tidak mau bukan, jika stiker yang anda gunakan untuk label kemasan anda kualitasnya asal-asalan. Apalagi untuk bersaing dalam persaingan usaha atau bisnis yang anda jalankan. Banyak sekali pilihan jenis stiker yang bisa dipilih mulai dari jenis cromo, vinyl, HVS, chrome, yupo, hingga gold foil. Tergantung dari anda sendiri sebagai pemesannya, mau menggunakan yang mana dan cocok untuk label produk yang anda jual.
1. Cara cetak stiker vinyl normal, cara yang dilakukan adalah secara normal atau dengan kata lain tanpa adanya proses cutting, sehingga hasil stiker yang telah dicetak memiliki bentuk lembaran dalam ukuran meteran atau A3/A3+.
2. Cara cetak stiker vinyl dengan proses cutting, proses ini memiliki 2 jenis cutting yaitu kiss cut dan die cut. Kiss cut merupakan metode stiker yang sudah dicetak akan terpotong sesuai dengan bentuk lekuk desainnya. Potongan tersebut akan terpotong hingga lapisan perekatnya, namun pada bagian paling belakangnya tetap utuh tidak terpotong. Die cut adalah metode potongan dengan mengikuti lekuk desain hingga ke bagian belakang. Metode die cut ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Jika kamu ingin langsung ditempelkan maka kamu dapat menggunakan metode kiss cut, sedangkan jika kamu membutuhkan stiker yang dapat disimpan dan untuk keperluan promosi usaha, kamu bisa memilih die cut.
3. Cara cetak vinyl dengan heart transfer, yang dilakukan dengan mencetak desain stiker secara terbalik (mirroring) pada mesin percetakan. Hasil cetak stiker nantinya akan melalui proses cutting dan stiker akan dipotong mengikuti lekuk desain yang ada di file desainnya.
Terakhir ada jenis bahan stiker bernama Bontax. Bahan stiker bontax ini merupakan bahan yang murah dan sering digunakan untuk kebutuhan label produk atau label kemasan. Kertas bontax ini memiliki daya rekat dengan kualitas baik, sehingga jika stiker ditempelkan pada kemasan akan tetap aman. Cara cetak stiker menggunakan metode ini dapat digunakan dengan mesin printer ink jet yang beri laminasi, guna memperkuat daya tahan stiker dan hasil stiker yang lebih indah dengan biaya yang relatif murah.
Dari ketiga jenis cara cetak stiker tersebut, kamu bisa sesuaikan berdasarkan kebutuhan kamu. Namun Bontax merupakan salah satu jenis bahan stiker yang memiliki kualitas bagus untuk berbagai keperluan kemasanan produk makanan, seperti misalnya dengan menggunakan standing pouch.
Standing pouch merupakan kemasan yang memang sangat cocok jika ditempel dengan label stiker dan juga bisa membuat jenis makanan ringan yang ada didalamnya tidak akan mudah pecah atau hancur. Dalam memasukan dan penyusunan makanan ringan jualan anda pun akan sangat mudah. Standing pouch memang salah satu kemasan yang kekinian yang bisa membuat produk jualan anda akan terlihat lebih menarik, sehingga penjualan pun akan semakin bertambah dan laris manis. Tapi jangan lupa dengan kemasan yang sudah menarik harus tetap diimbangi dengan produk yang berkualitas juga tentunya.
Jika masih bingung bagaimana cara cetak stiker dan membuat kemasan standing pouch tersebut, sebagai saran sebaiknya pilih Sinar Pelita Printing sebagai tempat pembuatan stiker dan kemasan yang sudah terjamin kualitasnya. Dalam pemesanan pun tidak perlu ribet karena bisa melalui online, anda tinggal menentukan desain dan bahan yang akan anda pilih.